A. LED TV
LED
(Light Emitting Diode) TV merupakan salah satu perkembangan terbaru pada TV
yang pada dasarnya mengadopsi sistem pada LCD TV, namun sudah dilengkapi dengan
teknologi LED Back Light. Dibandingkan dengan lampu neon, lampu LED jelas lebih
unggul dari sisi “life-time” nya (karena lebih sedikit menghasilkan panas),
lebih hemat listrik, dan cenderung lebih terang.
Karena
ukuran lampu LED yang jauh lebih kecil daripada lampu neon, hal ini
memungkinkan produsen LED TV untuk membuat TV dengan ukuran yang jauh lebih tipis daripada LCD TV
(sekitar 1.18 inch). Design yang
slim inilah yang menyebabkan LED TV cenderung dijual dengan harga
yang cukup mahal di pasaran (sekitar 20% lebih mahal atau 1.5 kali lipat dari
harga LCD TV biasa).
TV
dengan jenis ini jelas lebih unggul di antara jenis TV pendahulunya;
dengan tingkat ketajaman gambar
dan gradasi yang setara LCD TV, lebar sudut pandang yang setara Plasma TV,
dan pengaturan gerak (motion-handling) yang melebihi TV Tabung.
Selain
itu, LED TV dapat dikatakan jauh
lebih unggul dibandingkan LCD TV biasa dilihat dari tingkat
kontrasnya yang sangat tinggi (1,000,000 : 1), konsumsi listrik yang jauh lebih rendah, dan lebih ramah
lingkungan.
Kelebihan
Monitor LED
§
Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan
LCD
§
Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
§
Usia pemakaian LED lebih pajang
§
Dimensi monitor yang sangat tipis
§ Pencahayaan
lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan
Monitor LED
§
Harga lebih mahal dibandingkan LCD
§ Layar
LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
Susunan Bagian Layar LED
CARA
KERJA MONITOR LED
LED
adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED
lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Pembahasannya akan
disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka Ikuti terus tutorial ini.
Prinsip
kerja LED
Di dalam LED
terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika
elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat
mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared,
hijau/biru/merah dan ultraviolet.
Cara
Kerja LED
Kita sudah tau bahwa
LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup (polar). Arah arus konvensional hanya
dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan
kutup-kutupnya? Perhatikan bahwa 2 kawat (kaki) pada LED memiliki panjang yang
berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi,
yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar.
Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat
membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Troubleshooting TV LED
Perbedaan TV LCD dan LED
LCD vs LED. TV
LCD adalah televisi layar datar yang memanfaatkan teknologi Liquid Crystal
Display. Jenis ini memiliki dua lapisan kaca yang terpolarisasi dan saling
menempel. Cairan kristal terletak di salah satu lapisan. Kristal-kristal cair
berfungsi melewatkan atau memblokir cahaya, agar menghasilkan gambar pada layar
saat arus listrik melewatinya.Namun, kristal tersebut tidak menghasilkan cahaya
sendiri. Cahaya berasal dari serangkaian lampu neon di belakang layar. Dengan
bantuan lampu neon (sebagai back light), gambar yang dibuat oleh kristal
menjadi terlihat.
Monitor LCD menghasilkan kualitas gambar yang tinggi. TV LCD dapat dibuat sangat tipis, yang membuatnya hemat ruangan, dan pengguna dapat leluasa menempatkannya dimana saja bahkan dengan cara menmpelkan di tembok. Hal ini membuat LCD menarik bagi pembeli.
LED sebenarnya sangat mirip LCD bahkan cara kerjanya juga tidak jauh
berbeda. LED juga memiliki layar datar tipis yang memanfaatkan teknologi Liquid
Crystal Display. Satu-satunya perbedaan adalah sumber cahaya, yang berada di
belakang layar. TV LCD menggunakan lampu neon, dan TV LED menggunakan LED
(Light Emitting Dioda).
Ada dua jenis pencahayaan LED. Yang pertama disebut sebagai pencahayaan
Edge, dan yang lainnya disebut pencahayaan Full-Array. Dengan pencahayaan Edge,
rangkaian dioda diatur sepanjang tepi luar layar. Ketika ada arus listrik,
cahaya didistribusikan di layar. Sedangkan untuk pencahayaan Full-Array, ada
beberapa baris dari dioda di belakang seluruh permukaan layar. Dioda sumber
cahaya ini memberikan lebih banyak kontrol atas kecerahan dan peredupan, karena
dioda dapat dihidupkan dan dimatikan secara independen.
Dengan kata lain LED adalah LCD dengan sistem backlight baru yang lebih
maju. LED dikembangkan, karena memberi keseimbangan lebih dalam saturasi warna,
dan menggunakan daya lebih sedikit dibanding lampu neon yang digunakan pada
layar LCD. Namun LED TV saat ini lebih mahal dari LCD TV.
Ringkasan:
1.
Penciptaan gambar dan warna pada LED masih
menggunakan teknologi yang sama denga LCD.
2.
TV LED hanya dianggap sebagai TV LCD versi baru,
karena sistem backlight baru yang digunakan.
3.
TV LED menggunakan Light Emitting Dioda,
sedangkan standar LCD TV menggunakan lampu neon sebagai lampu latar
(backlight).
4.
Layar LED mengkonsumsi daya 50-70% lebih rendah
daripada LCD
5.
Backlight LED jauh lebih awet daripada LCD
6.
Ukuran layar LED bisa lebih tipis
7.
Keseimbangan dan saturasi warna layar LED lebih
baik
8.
Harga monitor atau televisi LED masih lebih
mahal daripada LCD